Sabtu, 22 November 2008

Financial Crisis dan Perdagangan / Trading Beras

Sudah banyak berita yang mengabarkan bahwa krisis finansial atau badai Tsunami keuangan yang dimulai dengan runtuhnya raksasa ekonomi dunia (Amerika) telah mengakibatkan terjadinya efek domino dan berimbas pada sektor riil di berbagai negara. Banyak Industri tumbang dengan kebangkrutan pemain besar ekonomi kapitalis ini. Jepang sebagai salah satu Raksasa Asia dengan berat hati telah menyatakan bahwa pertumbuhan ekonominya negatif, Amerika mengalami kejatuhan Indeks Harga Saham yang sampai mengakibatkan berbagai raksasa keuangan mengajukan pailit. Tercatat bahwa beberapa Bank di Amerika sudah "Tewas" menyusul terjadinya krisis yang dimulai dengan adanya Subprime Mortgage.

Menurut berita, efek ambruknya ekonomi Amerika baru akan terasa di Indonesia tahun 2009 dan baru akan mereda beberapa tahun mendatang. IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) Indonesia meluncur drastis atau boleh dikatakan terjun bebas. Banyak orang "Kaya" tiba-tiba jatuh "Miskin" karena kejatuhan berbagai harga saham tersebut. Likuiditas perbankan yang ketat serta melambatnya pertumbuhan ekonomi membuat lengkap suasana negara kita.

Apakah betul Tsunami tersebut akan melanda Indonesia? terlepas betul atau tidak, kita tetap harus optimis dan menempatkan diri pada posisi yang tepat dalam berbagai keadaan. Gelombang PHK besar-besaran yang ditakutkan mungkin akan membuat kita yang menjadi pekerja akan susah tidur dan was-was. Haruskah kita takut? Bukan! Anda salah kalau harus takut! sebab takut atau tidak setiap kejadian gejolak ekonomi dunia tidak bisa kita cegah dengan tangan kita sendiri. Bersikap optimis dan Sedia Payung Sebelum Hujan adalah sikap terbaik yang patut kita tunjukkan kepada negara ini. Sebab hanya sikap yang baik, usaha yang keras serta doa yang khusuk yang bisa kita berikan kepada negara ini.

Perdagangan apa yang harus tetap berjalan dimasa krisis? jawabnya adalah komoditas utama yakni pangan dan sandang. Beras merupakan salah satu komoditas utama dari sembilan bahan pokok (Sembako) yang harus tetap diperdagangkan menginta komoditas ini terkait dengan "perut" rakyat banyak. Krisis pangan yang melanda dunia menandakan bahwa bahan pangan sangat potensial untuk diperdagangkan dan menghasilkan keuantungan. Anda sebagai salah satu warga yang mengerti tentang teknologi dan pemasaran harusnya mulai memikirkan untuk bisa terjun di bisnis distribusi ini. Jka Anda tertarik, Saya mengajak Anda untuk berpartner dan bermitra usaha dalam perdagangan sembilan bahan pokok khususnya beras. Komoditas yang harus tetap ada dimasa krisis. Anda tertarik? Hubungi saya di : 085866267887 dan atau email : lintangbiru@gmail.com.

Semoga Alloh selalu memebrikan pintu rizki yang baik dan aliran rizki yang barokah. Amin.

Tidak ada komentar: